Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Belum Temukan Produk Cina di Pasar

Kompas.com - 24/09/2008, 18:33 WIB

JAKARTA, RABU - Kepala Badan Pengawas Obat dan Bahan Makanan (BPOM), Husniah Rubiana Thamrin Akib, mengatakan hingga kini pihaknya belum menemukan produk Cina yang mengandung susu yang diwaspadai mengandung melamin.

"Sampai sekarang belum ada pelaporan. Kita sedang mencari produk-produk itu di Glodok juga belum ditemukan. Apalagi dari Cina datanya juga berubah-ubah terus. Begitu ditemukan, langsung kita uji dan kita umumkan," kata Husniah, di Jakarta, Rabu (24/9).

Lebih lanjut BPOM mengatakan akan mengamankan, menarik, dan melakukan penyegelan terhadap semua produk Cina berbahan susu. Setelah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan adanya kandungan melamin, produk tersebut akan diedarkan kembali.

Namun, jika ditemukan pelanggaran, disampaikan Husniah, akan terkena ancaman hukuman penjara 5 tahun dan denda Rp 2 miliar karena melanggar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Perlindungan Konsumen.

Lebih lanjut ia mengimbau, bagi masyarakat yang menemukan produk tersebut agar melapor dan menghubungi nomer telepon (021) 4263333 agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami minta bantuan masyarakat, bagi yang menemukan segera melaporkan, agar kami bisa mengirim petugas untuk memeriksa," tutur Husniah.

Berdasarkan informasi dari Departemen Kesehatan Cina, ribuan kasus batu ginjal dan kematian pada bayi terjadi di Cina akibat susu formula bayi yang terkontaminasi melamin. Diduga, produsen susu di Cina melakukan pengenceran susu dengan menambahkan air untuk melakukan penghematan biaya.

Karena susu yang diencerkan hasilnya lebih bening, mereka lantas menambahkan melamin agar lebih kental. Melamin mengandung nitrogen dan banyak ditemukan sebagai bahan baku pembuat sendok, piring, dan peralatan rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com